Siswa SDN Deling II Mengadakan Karyawisata ke WBL

Setelah melaksanakan ujian sekolah minggu lalu, siswa-siswa SDN Deling 2, Selasa, 26 Mei 2015 mengadakan kegiatan karyawisata ke objek wisata Wisata Bahari Lamongan (WBL). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan SDN Deling 2, yang bertujuan Menambah dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan, Memupuk rasa cinta tanah air dan budaya bangsa, Mempererat kebersamaan, Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman baru yang bersifat langsung, termasuk menyukseskan progam pemerintah “Kenali Negerimu, Cintai Negerimu".

Kegiatan karyawisata ini sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah yang diikuti oleh 34 siswa dan sejumlah guru. Perjalanan wisata ini dengan menggunakan satu armada bus, dan 1 mobil yang dipimpin oleh ketua panitia Al Mukhlisin Eko Harianto, S.Pd. sebagai guru kelas 6, di ikuti guru lain.

Perjalanan untuk menuju WBL berangkat dari Deling pukul 05.30 dengan menumpang bus amanah dengan nopol AE 7999UN, Selama perjalanan di dalam bus, seluruh siswa tak henti-hentinya bercanda sambil sesekali memperhatikan pemandangan dari dalam bus seakan tak pernah kehabisan bahan pembicaraa dan tenaga.

Objek Wisata Bahari Lamongan atau yang biasa disingkat WBL merupakan tujuan utama siswa berkaryawisata. WBL merupakan pengembangan dari objek wisata yang sudah ada sebelumnya yaitu Pantai Tanjung Kodok. Objek wisata ini terletak di pesisir utara pantai Jawa tepatnya di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Beberapa wahana tempat wisata ini antara lain Istana Bawah Laut, Rotary Coaster, Gua Insectarium, Space Shuttle, Anjungan Wali Songo, Texas City, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.

Selain ke objek wisata WBL, para siswa diajak berkunjung ke lokasi Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Brondong Lamongan.

Setelah sampai di lokasi karyawisata anak-anak dengan riang gembira mengamati, meneliti, dengan memasuki wahana arena yang menjadi tujuan, dengan bersuka cita belajar sambil bermain, dan bermain sambil belajar untuk menambah ilmu pengetahuan dengan bimbingan guru.

Dengan karyawisata semacam ini akan memberi pengalaman-pengalaman langsung kepada siswa. Anak belajar dengan menggunakan segala macam alat indera. Sebab satu karyawisata lebih berharga daripada seratus gambar. sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya atau bersifat alami. Dan dapat memupuk keyakinan akan ke-Agungan Allah SWT.

Tepat pada pukul 15.00, seluruh siswa keluar dari lokasi WBL untuk kemudian menuju TPI Brondong. Anak-anak pulang dengan sukacita dan wajah sumringah sambil menenteng oleh-oleh.

Silahkan download contoh surat pemberitahuan kegiatan karyawisata, kepada Ka. UPTD Pendidikan, di bawah ini :

contoh surat pemberitahuan

Lambang Daerah Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur)

Lambang Daerah Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur)

	Lukisan Lambang Daerah
1.	Sebuah bintang bersegi lima
2.	Sebuah tugu kepahlawanan yang berdiri tegak diatas sebuah denah bertingkat lima
3.	Kesatuan gelombang air yang terjadi dari lima arus dengan masing-masing terdiri dari empat riak
4.	Tangkai padi yang memiliki empat puluh lima butir dan tangkai kapas yang memiliki tujuh belas rangkai bunga yang tengah merekah
5.	Sehelai pita pelangi
	Susunan Lambang Daerah
1.	Dibagian atas terdapat bintang bersegi lima yang bersinar di atas tugu kepahlawanan yang berdenah lima tingkat
2.	Dibawah tugu kepahlawanan terlukis gelombang air terdiri dari lima arus dengan masing-masing 4 riak
3.	Seluruh lukisan lambang bertatahkan kata-kata hikmah: JER KARTA RAHARJA MAWA KARYA
	Bentuk, Warna, Isi dan Arti Lambang Daerah
1.	Bentuk perisai dengan warna dasar Merah dan Putih berbingkai warna hitam pekat, melambangkan kesiap-siagaan, kewaspadaan dan dengan penuh keberanian serta segala kesucian hati, untuk menangkis menanggulangi dan mengatasi segala pengaruh yang datang dari luar, yang dapat merugikan perjuangan bangsa dan negara
2.	Segi 8 dari perisai mengandung makna “bulan delapan” sebagai bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
3.	Bintang bersegi 5 dengan warna kuning emas yang bersinar di atas tugu kepahlawanan menggambarkan pancaran keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, telah menjiwai semangat perjuangan yang tak pernah padam dalam mencapai, mempertahankan serta mengisi Kemerdekaan
4.	Denah Tugu Kepahlawanan bertingkat 5 melambangkan tegaknya cita-cita dan semangat Proklamasi Kemerdekaan diatas landasan falsafah hidup Pancasila yang tidak kunjung padam
5.	Gelombang air dengan warna biru kelam diatas hamparan air berwarna biru muda melambangkan sumber potensi alam dan makhluk Tuhan yang tersebar diseluruh penjuru daerah serta tekad dan usaha yang dinamis untuk membebaskan diri dari masalah air
6.	Tangkai padi dengan 45 butir berwarna kuning keemasan, dalam satu ikatan dengan tangkai kapas yang berbunga 17 kuntum yang tengah merekah berwarna putih perak melambangkan ketinggian cita-cita dan besarnya tekad berjuang kearah terciptanya kebutuhan pangan sandang masyarakat dengan berlandaskan jiwa Proklamasi Kemerdekaan mencapai kebahagiaan dan Kesejahteraan rakyat
7.	45 butir dengan 17 kuntum bunga kapas mengambil makna tahun dan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
8.	Lukisan kata BOJONEGORO dengan warna huruf hitam pekat mengandung makna bahwa Bojonegoro adalah daerah yang gagah perkasa dan teguh hati dalam menghadapi setiap tantangan
9.	Pita pelangi dengan warna coklat kayu yang berlukiskan kata: JER KARYA RAHARJA MAWA KARYA merupakan tema hidup masyarakat adil dan makmur dengan Ridlo Tuhan Yang Maha Esa dengan kekayaan alam yang ada di daerah
10.	JER KARTA RAHARJA MAWA KARYA mengandung makna kiasan bahwa suatu usaha untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat tak pernah kunjung tiba tanpa dibarengi dengan bekerja keras dan bekerja nyata atas dasar pengabdian yang tulus dan ikhlas
11.	Keseluruhannya dirangkum oleh untaian tangkai padi dan bunga kapas bertemu pada kedua pangkal tangkai

Sumber : http://bojonegorokab.go.id/

Daftar Calon Peserta Sertifikasi Guru tahun 2015 seluruh Bojonegoro

Pelaksanaan sertifikasi guru melalui pendidikan profesi guru dalam jabatan tahun 2015 saat ini dalam sudah diverifikasi dikelompokkan sesuai TMT pendidik yaitu :

1.         Mengikuti PLPG jika TMT Pendidik sebelum tahun 2006
2.         Mengikuti PPGJ jika TMT Pendidik sesudah tahun 2005

Masa kerja guru sampai dengan 09 tahun sertifikasi melalui PPGJ, sedangkan masa kerja mulai 09 tahun 01 bulan pola sertifikasi melalui PLPG

Pelaksanaan PLPG 2015 akan diselenggaran lebih dahulu sebelum pelaksanaan PPGJ. Calon peserta PLPG 2015 adalah kelompok PLPG dan status verifikasi A1 Sudah Disetujui. Tahap persetujuan A1 bagi kelompok PLPG sudah berakhir dan saat ini dalam tahap penentuan LPTK penyelenggara PLPG

untuk melihat daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015, Guru TK, SD, SMP, SMA, SMK se Kab. Bojonegoro (dalam file excel) klik di bawah ini :

Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 (excel)

Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2014/2015

Ujian sekolah tingkat nasional jenjang SMA sederajat, SMP Sederajat dan SD sederajat telah kita lalui, Sehubungan dengan telah diterbitkannya surat edaran Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2380/H/TU/2015 Tentang: Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2014/2015, maka kita perlu mempelajari, memahami edaran tersebut agar pada saat penulisan Ijazah nanti kita sudah punya pengetahuan tentang penulisan Ijazah.

Berikut surat edaran, silahkan download :

Juknis Penulisan Ijazah Tahun 2015

Perka Balitbang tentang Ijazah

Download juga Speciment Ijazah klik di bawah ini :

Contoh ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMK, Paket A, Paket B, Paket C Tahun 2015

Penyelenggaraan Ujian Sekolah di SDN Deling II

Ujian Sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Nasional dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada hari, Senin, Selasa, dan Rabu tanggal 18 – 20 Mei 2015. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia pada 18 Mei, Matematika pada 19 Mei, Ilmu Pengetahuan Alam pada 20 Mei.

SDN Deling 2 Kecamatan Sekar dalam menyelenggarakan Ujian Sekolah, di Sekolah sendiri karena sudah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan US/M sendiri tanpa bergabung dengan SD lain, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud nomor 009/H/HK/2015 tertanggal 2 Januari 2015 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah pada SD/MI dan sederajat tahun pelajaran 2014/2015, pada angka romawi III Penyelenggaraan Ujian Sekolah Madrasah, pada Huruf E Satuan Pendidikan angka 1 persyaratan penyelenggaraan US/M pada huruf (a) di sebutkan bahwa penyelenggara US/M adalah satuan pendidikan yang terakreditasi. SDN Deling 2 terakreditasi B pada tahun 2014.

Pelaksanaan US/M SDN Deling 2 diikuti oleh semua siswa kelas 6 yang berjumlah 16 peserta US/M yang ditampung dalam satu ruang US/M dan di mulai pukul 08.00 s.d. 10.00 setiap harinya. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas.

Sebelum pelaksanaan US/M dimulai, Kepala SDN Deling 2, Darta, S.Pd. sebagai penanggungjawab Penyelenggara US/M memberikan penjelasan dan pengarahan kepada Pengawas ruang US/M.

Sedangkan pengawas ruang yang bertugas mengawasi pelaksanaan US/M di SDN Deling 2 adalah Tri Anang Budiharto, S.Pd. dan Sari Wahyudi, S.Pd. keduanya adalah guru SDN Klino II. proses jalannya US/M berjalan tertib dan lancar.

Setelah US/M taraf nasional di lanjutkan Ujian Sekolah untuk mata pelajaran lain, yakni USBN Pendidikan Agama, PKn, IPS, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris.

Memperingati Kebangkitan Nasional ke-107 tahun 2015

Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional, hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan.

Melalui peringatan Harkitnas, marilah kita kenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers bangsa besar ini untuk diambil sebagai teladan bagi kita semua. Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo telah menanamkan konsep perjuangan intelektual lewat pembentukan organisasi untuk membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa. Proses panjang perjuangan mereka yang dilanjukan para pejuang lain, telah menghasilkan lahirnya bangsa besar dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita kenal sekarang ini.

Sejalan dengan semangat dan jiwa kebangkitan nasional tersebut, maka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 tahun 2015 ini mengambil tema “MELALUI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KITA BANGKITKAN SEMANGAT KERJA KERAS MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU DAN SEJAHTERA”.

Contoh ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMK, Paket A, Paket B, Paket C Tahun 2015

Bentuk, Spesifikasi, dan Pencetakan Blangko Ijazah Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2014/2015

Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian.

Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Atas Luar Bíasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegíatan Belajar (SKB) dan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS).

Blangko Ijazah adalah format resmi yang dicetak oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah yang akan digunakan sebagai Ijazah

Berikut salinan lampiran tentang ijazah, silahkan download :

Peraturan Perubahan Kepala Balitbang Kemdikbud Nomor 027/H/EP/2015

Peraturan Kepala Balitbang Kemdikbud Nomor : 028/H/EP/2015

Lampiran I Peraturan Kepala Balitbang Kemdikbud Nomor : 028/H/EP/2015

Lampiran II Perka Balitbang Ttg Ijazah 2015 (Contoh Ijazah)

Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2014/2015