Tunjangan profesi melalui mekanisme transfer diberikan kepada guru
PNSD yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
mengenai penerima tunjangan profesi guru PNSD yang memenuhi persyaratan sesuai
dengan peraturan perundangundangan. Kriteria guru PNSD penerima tunjangan
profesi melalui mekanisme transfer daerah adalah sebagai berikut :
1.
|
Guru PNSD yang mengajar pada satuan pendidikan di bawah binaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
|
2.
|
Pengawas PNSD yang melaksanakan tugas kepengawasan pada satuan
pendidikan di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
|
3.
|
Memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik yang telah diberi
satu Nomor Registrasi Guru (NRG) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Setiap guru hanya memiliki satu (1) NRG walaupun guru yang
bersangkutan memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik.
|
4.
|
Memiliki Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) yang
dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
|
5.
|
Sebelum berlakunya Pasal 17 mengenai rasio guru siswa pada
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, pada awal tahun 2016
bagi satuan pendidikan yang hanya memiliki satu rombongan belajar pada
tingkat kelas tertentu maka jumlah rasio guru siswa dapat kurang dari 20 untuk
SD/SMP/SMA dan kurang dari 15 untuk TK/SMK.
|
6.
|
Beban kerja guru ditentukan berdasarkan kurikulum yang berlaku
di rombongan belajarnya. (Daftar sekolah pelaksana Kurikulum 2013 dan
Kurikulum Tahun 2006 adalah yang terdaftar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
|
7.
|
Beban kerja guru adalah sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat)
jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1
(satu) minggu, sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimilikinya.
|
Sumber : Download di bawah ini
Juknis Penyaluran Tunjangan Profesi Guru-Feb-2015
Download SK TPP Semester 2 Maret 2015